This blog talking about something that you didn't know about lives, loves, relationships and studies. I try to be a good person who makes anything be nice. Writing some novels and others. I believe the dreams will becomes true.
Sabtu, 13 Oktober 2012
pergi, hilang dan kenangan
Tidak tau kata-kata ini dimulai dari mana, namun "aku kehilangan" . Sesuatu yang tak tau apa artinya, sesuatu yang tak yakin apakah ini berujung akan kebaikan dan keindahan, sesuatu yang hampa namun aku rindu, sesuatu yang membuat aku terjatuh untuk pertama kalinya, sesuatu yang membuat aku sekacau ini, sesuatu yang membuatku tersenyum sendiri dikala aku sendiri, sesuatu yang membuat aku menangis dalam kebahagian orang-orang disekelilingku, sesuatu yang menyadarkan aku kalau itu telah berlalu, sesuatu yang membuat aku gila hingga aku sendiri tidak paham akan diriku sendiri dan sesuatu yang telah membuat ku aku menjadi sosok yang jauh lebih tegar. aku lupa kapan terakhir kali aku tersenyum, kapan terakhir kali aku bahagia ketika hujan datang, kapan terakhir kali sebuah kehangatan itu menghangatkanku, kapan terakhir kalinya aku menangis karena sebuah rasa dan kapan terakhir kalinya aku begitu merasakan kalau cinta itu ada. aku lupa. benar-benar lupa.
Apa yang harus aku lakukan dikala hujan itu datang? apa aku harus menangis atau bahagia? aku bahagia ketika melihat hujan, karna aku bisa mengenangnya. dan aku menangis ketika melihat hujan karna aku tidak bisa lagi melihatnya, menggenggam tangannya, tersenyum untuknya, mendengar suaranya dan melihat senyumannya. Untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun aku mengakui kalau aku merindukannya. aku ingin melihatnya dan aku ingin mendengarnya. sekali saja. dari kejauhaan, itu cukup, sangat cukup untukku. untuk mengatakan kepada hati ini "aku lega" lega melihatnya dari kejauhan meski ia telah menggenggam tangan yang lain. bahagia ku bisa dimana-mana namun hatiku tak merasa. petikan hikmah luarbiasa yang kudapat. aku mencoba untuk tidak melihat kebelakang, untuk tidak menangis dikala riup sang pujangga malam datang, untuk tidak terluka melihat senyuman palsu ini dan untuk tidak terjatuh kelobang yang sama. kenangan itu membuat ku rapuh untuk mengenal cinta yang baru. begitu kuat pengaruhnya dalam hidup ku. namun, kenangan itu pula lah yang membuat aku tersadar, "kalau Tuhan masih menyayangiku"....
sebuah cinta yang hampa namun membekas hingga saat ini. Untuk pertama kalinya aku mengatakan "dialah cintaku, cinta yang pergi, hilang dan menjadi kenangan".....
Gee
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar